Pengikut

Popular posts

Labels

My Profile

Foto saya
Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia
alumni UIN Malang I2012I S.Pd.I #berteman dengan Anak-anak hidup itu masalah pilihan, keberanian, dan kebijaksanaan..
Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for 2013

Sweet Home

Selasa, 13 Agustus 2013
Posted by AvocadoFload





Sejauh apapun kamu pergi, seberapa lamapun kamu pergi...kepada rumah dan keluargalah kamu kembali...dan itu menjadi tempat yang sangat istimewa....
pergilah..,merantaulah untuk menjemput cita-citamu, menjemput impianmu, menjemput masa depanmu, toh semua itu tak akan memutus tali silaturrahim bukan....???
Tuhan memberimu banyak jalan agar kamu melangkah,.. melangkah meyakini masa depanmu, meyakini cita-citamu...
pergilah,. jemputlah masa depanmu, jemputlah cita-citamu jika itu memang terbaik untukmu dan memberikan kebaikan untuk orang lain...

saat kam lelah berlari, saat kamu lelah merantau, saat kamu telah bosan pergi, ingat....rumahmu selalu terbuka untukmu, yang akan menghangatkanmu bersama keluargamu...

Maybe

Minggu, 19 Mei 2013
Posted by AvocadoFload



Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta, Mungkin engkau adalah salah satunya, Namun engkau datang di saat yang tidak tepat, Cintaku telah dimiliki…
Inilah akhirnya harus ku akhiri, Sebelum cintamu semakin dalam, Maafkan diriku memilih setia, Walaupun kutahu cintamu lebih besar darinya……
Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu, Walau ku sadar tulusnya rasa cintamu
Takkan mungkin untuk membagi cinta tulusku Dan aku memilih setia…
Seribu kali logika untuk menolak, Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku Bila saja diriku ini masih sendiri Pasti ku kan memilih ... kan memilih kamu





Sabtu, 20 April 2013
Posted by AvocadoFload



Teman yang terhanyut arus waktu
Mekar mendewasa
Masih kusimpan suara tawa kita
Kembalilah sahabat lawasku
Semarakkan keheningan lubuk
Hingga masih bisa kurangkul kalian
Sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
Tegar melawan tempaan semangatmu itu...

Bojonegoro-Malang
Remembrance 78 & Wali 9


Hanya Isyarat...

Kamis, 18 April 2013
Posted by AvocadoFload




...... Aku sampai dibagian bahwa aku telah 
jatuh cinta…
namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja…
 seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar…
 seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan atau hujan….


Hanya Isyarat (Rectoverso)

Friend (Part 2)

Senin, 15 April 2013
Posted by AvocadoFload


“Hati saya tidak mungkin dimengerti oleh siapa-siapa, tapi kemanapun saya pergi, kamu tetap orang yang paling nyata, paling berarti..
walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.."

Masihkah ingat cuplikan kata-kata diatas..yahh cuplikan dari Filosofi kopi yang engkau pinjamkan kepadaku untuk aku seruput sejenak melepas dahaga...dengan aroma wangi kopi, engkau mencoba merayuku untuk menyeruput habis dan menjadi penggila coffee.. coffee yang telah menjadi bagian dari hidupmu….dan mungkin selamanya akan menjadi bagian dari hidupmu.. karena telah mengajarkan banyak hal kepadamu, seperti yang telah engkau ajarkan kepadaku, tentang hidup, tentang kekuatan, kerja keras dan tetap menikmati dunia kita…thank you..



Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetaplah kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin dapat kamu sembunyikan, semanis manisnya kehidupan kita pasti akan tetap ada sisi pahitnya….
Dan itulah yang membuat kehidupan terasa nikmat …


Bojonegoro-Malang

Ummu Zahrotin






Cuplikan Aku Ada//Rectovero

Kamis, 04 April 2013
Posted by AvocadoFload



Melukismu saat senja..memanggil namamu ke ujung dunia…

Jingga dibahuku, malam di depanku, dan bulan siaga sinari langkahku...ku terus berjalan, ku terus melangkah, ku ingin ku tahu engkau ada…

selain hatiku dan ombak berderu, dipantai ini kau selalu sendiri tak ada jejakku di sisimu..namun saat kau rasa pasir yang kau pijak pergi, akulah lautan yang memeluk pantaimu erat..

Jingga dibahumu, malam di depanmu, dan bulan siaga sinari langkahmu...teruslah berjalan, teruslah melangkah,ku tahu..kau tahu aku ada..

(Aku Ada/Rectovero)

Bojonegoro

Ummu Zahrotin

HBD MALANG...

Minggu, 31 Maret 2013
Posted by AvocadoFload

Happy Anniversary "99" Ngalam...

Malang..
kota sejuta cinta, kota sejuta pesona, kota sejuta kenangan, kota sejuta harapan, kota sejuta impian...

Malang..
ku sandarkan tubuh ini dikotamu selama 4 tahun, ku sandarkan harapan dan impian ini di bumimu selama 4 tahun, bahkan sampai sekarang.. kau berikan aku jutaan kenangan, jutaan harapan, jutaan kebahagiaan, jutaan luka...

Malang..
tau gak sihh.. setiap aku mendengar nama kotamu itu, hati ini langsung berdetak keras, mata ini terbuka lebar, senyum memekar,aliran darah terpompa cepat, semangad kembali memuncak...harapan dan impian kembali bergairah..yahh itulah saat mendengar namamu, Ngalam..

Kebun Jeruk Bedengan, Malang

Malang...
dinginnya kotamu membuat jutaan orang mengagumimu dan mengunjungimu, tapii rasa sejuk dan dingin itu perlahan mulai pudar, yahh pudar karena ulah penghuni bumimu.. kaki-kaki jahat, tangan-tangan nakal yang tidak mau  tau akan dirimu..tapi bagaimanapun kamu, kamu tetap menjadi tempat favoritaku, aku selalu berharap kotamu selalu diselimuti dengan kedamaian, kesejukan dan dingin eksotis...

HAPPY BIRTHDAY KOTA NGALAM,  salam satu jiwa dan damai..(kera-kera ngalam)




1 April 2013


Ummu Zahrotin



Tetap seperti Dulu...

Posted by AvocadoFload



Sederhana, Tanpa Banyak Bicara, Tetap menikmati Dunianya..
Dengan sebatang Kretek dan secangkir Caffein yang menjadi teman setianya..
Hanya gempulan asap yang berterbangan dan Tatapan Mata Sendu yang berbicara, mengutarakan isi hati dan pikirannya...
Sederhana, Tanpa Banyak Bicara, dan tetap menikmati dunianya… itulah dia..



Selasa, 05 Maret 2013
Posted by AvocadoFload


Bagi sebagian orang, banyak anak sama saja menyengsarakan hidup, tapi bagi ibuk dan ayah saya banyak anak berarti banyak rezeki, banyak anak membawa ketenangan hidup..


….Beliau tidak pernah mengajarkan kami untuk bekerja, bahkan dari kecil kami tidak pernah dikenalkan pada pekerjaan rumah tangga, kami hanya dikenalkan dengan pendidikan, agama, buku, sejarah, dan berbagi dengan sesama.

Saya lahir pada tanggal 15 juli 1990, tepatnya hari ahad. saya terlahir dari pasangan H. M. Sururi Djufri (Alm) dan Hj. Ummi Muyassaroh. Saya sepuluh bersaudara. Sebagian banyak orang akan bilang “wooww gila” ketika tahu bahwa saya sepuluh bersaudara, tapi bagi saya itu adalah sesuatu yang luar biasa dan harus saya syukuri.
Inilah saudara-saudara yang selalu saya cintai, saya sayangi, dan selalu ada dalam doa..
1      Hj. Ifa Rosyida, SE 
2.      Anis Rahmawati, SP
3.      M. Syahirul Alim, ST
4.      M. Ridwan, S.HI, L,LM
5.      Ainun Nafisah, S.Pd
6.      Nurul Ma’rifah, S.farm, Apt
7.      M. Muhtar Nasir (proses perampungan skripsi di UIN Suka Yogyakarta)
8.      Ummu Zahrotin, S.Pdi
9.      Min Rahmatillah (sedang menempuh pendidikan di Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya)
10.   Naurotul Haromaini (kelas X SMA N 1 Sumberrejo Bojonegoro)

Dengan tiga kakak ipar..
1.      Yusuf  Efendi, S.Pd
2.      Dian Wijaya, S.Sos, M.Ap
3.      Susana, S.EI

Dan dua keponakan yang unyu-unyu dan gemesin (M. Nabila Abror dan M. Amir Aisy Wijaya)

Ayah saya bukanlah seorang pejabat, bukanlah seorang guru, bukanlah seorang kyai. Beliau adalah laki-laki biasa. Laki-laki yang sangat kami segani, laki-laki yang sangat menginspirasi kami. Laki-laki yang telah menjadi guru besar bagi kami. Bagaimana tidak, beliau adalah seorang ahli bahasa arab dan inggris, beliau tidak pernah kursus bahasa tapi beliau belajar bahasa melalui radio dan majalah yang dikirim dari australi. Beliau pernah kuliah di UNHAS Jombang selama 2 tahun, kemudian pulang kampung dan menikah dengan ibunda Hj. Ummi Muyassaroh.

Ayah bukanlah seorang pejabat, tapi beliau seorang politikus. Sejak kecil kami secara tidak langsung telah dikenalkan dengan dunia politik, dulu kamar kami yang bersebelahan dengan ruang tamu dan selalu terdengar pembicaraan ayah dengan tamu-tamunya tentang politik, bahkan tempat tinggal kami tidak jarang dijadikan sebagai tempat khusus untuk rapat salah satu partai politik. Sejak kecil kami telah dikenalkan akan perjuangan, kesaksian akan perjuangan beliau.

Ayah bukanlah seorang guru atau dosen, tapi beliau adalah guru besar bagi kami, yang selalu mengajarkan banyak hal kepada kami, beliau selalu mengenalkan kami kepada dunia pendidikan, mengenalkan kami kepada sejarah, mengenalkan kami kepada agama, mengenalkan kami dengan buku, mengenalkan kami akan berbagi dengan sesama, dan perjuangan.. tidak banyak orang yang menyukai sejarah dan mencatatnya dengan runtut, tapi bagi beliau sejarah memiliki keindahan tersendiri, dengan tiga buku kecil tentang sejarah yang telah beliau tulis, ini sebagai bukti bahwa beliau tidak pernah lupa dengan sejarah.

Ayah bukanlah kyai, tapi beliau adalah tokoh masyarakat yang dijadikan panutan oleh warga NU di desa kami. Beliau bukanlah siapa-siapa, tapi beliau adalah seorang laki-laki yang selalu ada di hati kami. Selalu menginspirasi kami, yang perjuangannya akan selalu kami kenang.

Ibu saya hanya seorang perempuan Ibu Rumah tangga biasa yang aktif di Muslimat. Beliau bukan wanita karir sehingga beliau menghabiskan waktunya untuk suami dan 10 anak-anaknya. Beliau adalah perempuan hebat yang telah melahirkan 10 anak dengan normal. Ibuk adalah perempuan yang sabar dan setia, mengurus 10 anak bukanlah pekerjaan yang mudah tapi beliau sanggup menjalaninya dengan sabar meskipun dengan bantuan orang yang ikut membantu dirumah untuk mengurus pekerjaan rumah tangga. Beliau selalu mengurus keperluan anaknya dengan sabar, menyiapkan sarapan sebelum berangkat sekolah, menyiapkan pakaian anak-anaknya.

Bagi ayah dan ibuk memiliki banyak anak adalah anugerah yang harus disyukuri, semakin banyak anak, semakin banyak yang mendoakan ayah dan ibu, memiliki banyak anak menjadikan hidup lebih tenang dan damai karena menurut pepatah lama banyak anak banyak rejeki. Karena itulah saya sangat bersyukur memiliki keluarga besar, dengan banyak suadara dan orang tua yang hebat..


Ya Rabb.. tempatlah ayahanda di tempat yang mulia dan penuh cahaya disisi-Mu, tempatkanlah beliau ditempat yang penuh kedamaian dan ketenangan,,,
Ya Rabb.. berikanlah kesehatan kepada kami, kepada ibunda dan suadara-saudaraku, mudahkalah segala urusan-urusan kami, tuntun dan jagalah kami agar selalu pada jalan-Mu…
Amiiinn..

Madre

Senin, 04 Maret 2013
Posted by AvocadoFload

MADRE

”dari roti turun ke hati….” begitulah ..

Pertama kali mengetahui novel madre , saya dikenalkan oleh sahabat saya, Dimas Fauzi yang menggemarkan novel karangan Dewi Lestari (Dee),.. karena novel pinjaman dari dimas, saya pun jadi gila Dee..termasuk Novelnya yang satu ini Madre..awal mula dari filosofi kopi, jatuhlah ke madre.. hehe..dan berterima kasihlah saya kepada sahabat saya yang sudah mengenalkan saya kepada Madre..

Tansen, si anak Pantai yang mendapat warisan “Madre” dan Mei si pengabdi terigu…










“..Apa rasanya sejarah kita berubah dalam sehari, seperti tiba-tiba tercebur dipasir hisap, makin dalam makin sesak. Hidupku kemarin lebih sederhana, hari ini hidupku lebih kompleks. Dalam darahku mendadak seperempat tionghoa, nenekku keturunan india yang ternyata adalah tukang buat roti. Dan dia bersama kakek yang tidak kukenal, mewariskan anggota keluarga yang tidak pernah kutahu… MADRE.. madre berasal dari bahasa spanyol yang berarti ibu… madre sang biang adonan, lahir sebelum ibuku… dan Dia bahkan sanggup hidup lebih pangjang dari sang penciptanya..Mengerikan..”


Begitulah cuplikan dari cerita madre..dan saya berterimkasih kepada sahabat saya dimas yang sudah mengenalkan saya kepada Madre..siap lahap.. Madre (Adonan Roti)

Bojonegoro

Ummu Zahrotin


MARTABAK MANIS DAN KOKOH SIPIT

Jumat, 01 Maret 2013
Posted by AvocadoFload

Orang bilang, cinta itu tumbuh dari mata turun ke hati… tapi…
 bagi aku dan kokoh, cinta itu…tumbuh dari sepotong martabak manis turun ke hati, begitulahh….

26 Februari

 “Mas martabak manisnya ya satu rasa coklat kacang… “ hemm gerimis sore ini membuatku ingin makan martabak manis, martabak manis perempatan ITN yang lezat..aromanya yang menggoda membuatku tak sabar untuk segera melahapnya..ku lihat di sampingku ternyata aku antrian yang kesekian..harus ngempet dehh..huuuuhhh….
“ini mbak martabak manis, ayo dimakan, dijamin beda rasanya..” kata kokoh bermata sipit sambil menyodorkan martabak manisnya yang uda jadi duluan…”oh iya kohh, makasih”..kataku sambil sedikit kaget dan melongo melihat makhluk bermata sipit dengan lesung di pipinya, yang senyum indahnya semakin membuat matanya terlihat sipit..”ayo mbak gak papah ambil saja, ini special mbak,,ayohh..” kata kokoh sambil menyodorkan sepotong martabak manis untukku…”, “ terimakasih koh… dann..”, wow ternyata lezat sekali rasanya dan ada rasa yang berbeda disetiap lapisnya hemm..…”gimana, enakk?”..tanya kokoh sipit itu kepadaku sambil menatap dalam mataku.. “yupss, mantapp banget” jawabku sambil terus melahap martabak manis dan membuatku jadi malu…
“Namaku Dion mbak..” kata kokoh memperkenalkan dirinya sambil berjabat tangan .. akupun meraih tangannya..“saya alya koh Dion, makasih yak koh martabak manis spesialnya…

Ternyata martabak manis dari kokoh bermata sipit tadi terbawa sampai di kos-kosan… manisnya, lezatnya, aromanya sungguh membekas, begitu pula dengan kokoh dion, mata sipitnya, lesung pipinya, senyum indahnya… mungkin ini yang dinamakan Cinta itu tumbuh dari sepotong martabak manis turun ke hati dan cinta itu semanis martabak manis special ini, Karena untuk rasa tak perlu banyak alasan,, Tuturnya..



Perkenalan singkat dengan sepotong martabak manis, menautkan hati, memberikan rasa yang tak beralasan,..

Oleh-oleh , 1 maret 2013


Ummu Zahrotin











HUMANISME PENDIDIKAN

Minggu, 24 Februari 2013
Posted by AvocadoFload

HUMANISASI SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Pancasila sebagai pijakan humanisasi pendidikan islam.

Pendidikan islam di Indonesia sebagai sub sistem pendidikan nasional bertolak dan bermuara pada pencapaian tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan. Semua jenis pendidikan di negeri ini harus didasarkan pada nilai-nilai pancasila sebagai sebagai dasar Negara. Dan saya sepakat dengan pendapat ini, karena dalam nilai-nilai pancasila mencerminkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang demokratis yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, oleh karenanya pendidikan di Indonesia harus memperhatikan semua kalangan dan level rakyat Indonesia. Pemikiran humanistic berakar dari-dari nilai-nilai pancasila. Oleh karenanya pendidikan harus mengatasnamakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kerakyatan, keadilan, kesahteraan, dan kemanusiaa. Akan tetapi pancasila yang sering disebut dengan humanistic universalistic yang sekarang ini banyak disalah gunakan pihak-pihak tertentu untuk kepentingan tertentu.
Pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan pancasila memiliki lima ciri, yaitu:

(1)    hormat terhadap keyakinan relijius setiap orang.

Pendidikan harus mencerminkan kerelijiusan. Pendidikan tidak boleh memandang remeh antar agama, akan tetapi harus menghormati dan menghargai dan memanusiakan peserta didik dari semua kalangan agama. Baik islam, Kristen, hindu, budha, konghuchu semuanya mempunyai hak pendidikan yang sama.
Proses pendidikan harus mengarahkan kepada keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan humanistic tidaklah boleh mengembangkan humanism ateis (anti Tuhan) , karena bertolak belakang dengan pendidikan humanistic. Tilaar, bahwa keutuhan nilai-nilai pancasila menjiwai seluruh proses humanisasi manusia di Indonesia. Dalam proses humanisasi itu ada nilai-nilai yang mendapat perioritas, yaitu nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.

(2)    hormat pada martabat manusia dan haknya.

Pendidikan harus mencerminkan keadilan, kesejahteraan. Setiap manusia (rakyat Indonesia) memiliki hak pendidikan, disini humanisme, pemerataan pendidikan sangat diperlukan mencerdasakan rakyat Indonesia. Sekarang ini banyak kaum miskin yang di tindas haknya untuk mendapatkan pendidikan yang lanyak, mereka tidak diberi ruang untuk menyuarakan haknya, dan banyak dari para peserta didik dijadikan korban komersialisasi,kelinci percobaab oleh para petinggi pendidikan yang ini sangat tidak mencerminkan humanisme dalam pendidikan. Menurut Djohar, pendidikan harus berorientasi pada pembangunan yang berwawasan kemanusiaan yang menekankan perhatian terhadap manusia sebagai individu secara utuh, yaitu keutuhan antropologis anak didik sebagai manusia.

(3)    berwawasan kebangsaan.

Pendidikan pada dasarnya menumbuhkan nasionalisme peserta didik. Cinta pada bangsa Indonesia. Saya mengutip pendapat Ki Hajar Dewantara, pendidikan bertujuan untuk mendidik manusia mengenal budayanya, memiliki identitas-identitas local yang harus ditunjukkan sebagai bentuk eksistensi diri agar tidak tercabut dan hilang dari perwujudan dirinya secara praksis dan konkret sebagai masyarakat yang berbudaya. Pendidikan haruslah menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotism guna memperjuangkan kepentingan bangsa diatas kepentingan-kepentingan pribadi terlebih politik yang kerdil dan sempit yang kemudia hanya mengorbankan kepentingan bangsanya.  Pendidikan haruslah berupaya sekuat tenaga menanamkan rasa persadudaraan, persamaan, kesetiakawanan, dan kebersamaan hidup senasib seperjuangan membela bangsa dalam segala bentuk penindasan. Pendidikan pada dasarnya bermuara guna melahirkan rasa cinta terhadap segala asset bangsa agar dijaga dengan segala cara agar dapat dimanfaatkan bagi kebesaran dan kemakmuran bangsa. Dan ini yang akhir-akhir ini hilang dari pendidikan. Para petinggi-petinggi pendidikan banyak menggunakan metode atau kurikulum dari barat, padahal itu belum tentu pas untuk bangsa kita.

(4) demokratis.

 Jiwa kerakyatan dalam sila keempat didasarkan pada kebijaksanaan, pemusyawaratan dan perwakilan. Setiap manusia  kehendak untuk bebas. Prinsip kemanusiaan dalam humanisme islam, manusia itu merupakan makhluk mandiri yang mulia, berpikir, sadar akan dirinya sendiri, berkehendak bebas, cita-cita dan merindukan ideal dan bermoral. Pendidikan islam sebagai bimbingan dan pengembangan sesuai makna tarbiyah berimplikasi pada pemberian peran guru sebagai fasilitator yang memberikan pengarahan untuk penggalian potensi peserta didik. Nilai demokratis disini ditunjukkan oleh seorang guru yang mengembangkan potensi peserta didik dengan merata. Guru memahami kebutuhan peserta didiknya kemudian mengarahkannya dalam menggali potensinya. pendidikan demokratis merupakan pendidikan yang dapat memahami kebutuhan dan kepentingan manusia untuk selalu maju, tidak pernah berkehendak mundur selangkahpun. Sehingga pendidikan memberikan peran kepada manusia bagi kepentingan pendidikan bukan untuk kepentingan individual pribadi.
Nilai humanistic juga ditunjukkan oleh unsur demokrasi dalam pendidikan. Demokrasi pendidikan memberikan peluang terbaik yang yang dapat memberikan kesempatan yang sama dan adil, menghormati harkat dan martabat sesama manusia dan memberikan peluang kerjasama yang dapat memenangkan semua pihak. Peter Hobson juga menyatakan bahwa pendidikan itu harus memberikan ruang sebebas-bebasnya terhadap anak-anak guna mengaktualisasi potensi dan bakat yang dimilikinya. Peserta didik diberi diberi tempat tersendiri untuk berpikir dan berpendapat sebanyak mungkin hal yang dapat disampaikan sehingga ia dapat menemukan identitas dirinya tanpa adanya intervensin apapun dari pihak luar karena pendidikan itu bertujuan memerdekakan dan membangu jiwa kemerdekaan.
Mengutip pernyataan Abdul Munir Mulkhan bahwa pendidikan  bukan sekedar membuat orang cerdas dan terampil, melainkan pula diorientasikan pada kualitas spiritual dan religiutasitas serta pemihakan kepada manusia. Demokrasi sebagai pilar pendidikan  humanistik mengandung makna bahwa anak (warga negara) memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Dan saya sangat setuju dengan pendapat ini, terlebih Pemerintah sudah memiliki dasar hukum yang jelas yang terdapat dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang berbunyi, “ Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan,” ayat (2) berbunyi, “ setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Pendidikan juga menuntut proses pembelajaran harus bersikap keterbukaan, kesejajaran, tidak otoriter dan tidak membeda-bedakan. Peserta didik harus diberi kebebasan, dengan kebebasan peserta akan dapat mengembangkan segala potensinya. Demokrasi pendidikan memberikan peluang terbaik yang dapat memberikan kesempatan yang sama dan adil, menghormati harkat dan martabat sesama manusia dan peluang kerja sama yang dapat memenangkan semua pihak. Dan saya sepakat bahwa dalam proses humanisasi, pendidikan harus memperlakukan peserta didik secara bijaksana sehingga tidak bertentangan dengan nilai humanisme, dan ini yang harus dilakukan karena modern ini banyak pendidikan yang semena-mena membohongi peserta didik dengan komersialisasi.

(5). Menjunjung dan menegakkan keadilan sosial antar peserta didik.

Keadilan sosial merupakan cermin kesalehan sosial yang muncul dari kesadaran bangsa yang religius.  Kebebasan menempatkan manusia sebagai makhluk berakal untuk dapat memilih yang baik dan benar. Inilah yang menjadi keistimewaan manusia dalam pemikiran pendidikan humanistic islami. Nilai-nilai keislaman itu harus menjiwai pendidikan islam. Pendidikan islam merupakan pendidikan yang humanis karena berdasar pada keimanan dan amal shaleh yang menciptakan kehidupan manusia dan masyarakat berkeadilan, damai, dan sejahtera. 
Saya mengutip pendapat Tilaar, bahwa keutuhan nilai-nilai pancasila menjiwai seluruh proses humanisasi manusia di Indonesia. Dalam proses humanisasi itu ada nilai-nilai yang mendapat perioritas, yaitu nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai perikemanusiaan tentu juga perlu mendapat perhatian agar citra buruk sebagai bangsa tidak berbudaya dapat dihilangkan. Budaya kekerasan dan tidak berperikemanusiaan bukanlah nilai luhur bangsa Indonesia.
Saya mengutip perkataanPaulo Freire, bahwa pendidikan bertujuan untuk memanusiakan manusia, membangkitkan kesadaran kritis dan transformative untuk mengubah nasib kehidupan yang sedang terpuruk menuju kebangkitan, dan mengangkat masyarakat tertindas menuju ke kelas yang bermartabat dan berkemanusiaan dan memiliki hak sama dengan masyarakat lainnya baik untuk dihormati, dihargai maupun beraktualisasi diri. Dan pendidikan islam berupaya untuk mewujudkan pendidikan humanistic yang mampu dan mau beramal yang membawa kebahagiaan hidup umat manusia.


Malang


Ummu Zahrotin


Payungku...

Posted by AvocadoFload

PAYUNGKU


“…Banyak orang bilang sahabat itu lebih dekat dari keluarga, dan sahabat sendiri adalah keluarga,apa yang tidak mampu kita sampaikan kepada keluarga, kita sampaikan kepada sahabat, banyak orang bilang sahabat adalah orang mampu menguatkan kita, menjadikan kita lebih baik, ada untuk kita saat suka duka, selalu menyediakan payung untuk kita saat hujan..”

Empat tahun diperantauan seperti saya, jauh dari orang tua dan keluarga, memang sangat berat sekali, apalagi saya bukanlah orang yang dari kecil dididik untuk mandiri, apa-apa serba tergantung pada orang tua. Awalnya sangat berat sekali, harus belajar mencuci baju sendiri, mengurus keperluan sendiri, tapi banyak sekali orang yang sangat perhatian kepada saya, membantu saya, mengajarkan saya kepada kedewasaan, mengajarkan saya ketegaran, mengajarkan saya perjuangan, mengajarkan saya kemandirian, mengajarkan saya ketulusan dan kesetiaan..ya saya menyebut mereka sahabat.. saya bertemu mereka awal tahun pertama menginjakkan kaki dikota malang, kami dipertemukan disebuah kampus, terkadang saya berfikir, mungkin memang Tuhan telah menakdirkan kami untuk menjadi sahabat, menakdirkan kami untuk saling menasehati , menghargai dan saling memahami  … meskipun kami sering berselisih pendapat, harus menerima berbagai macam cara berfikir, kesibukan organisasi, kesibukan kuliah, kepentingan keluarga, kesenangan hati bertemu dengan pacar,  menunggu lama, menahan kesabaran..Toh inilah Cara Tuhan untuk meyakinkan saya… dan saya yakin itu..karena memang sahabat tak harus selamanya bersama..
Mb azimatul Isroriyah (Azim), Mb Putri Nurul Laili (putri), Shofiyatul imamah (cophret), Ivonne H.Kiromi (Iphon), Eva Trifiani (Epha), Fitroh Qudsiyyah (Qudsina), Aroma legendaris (Rama), Azizil Alim (Aziz), Miftahul Khoiri (Miftah), Lukman Arif (Londho).. Tuhann.. terimakasih Engkau telah mengirimkan orang-orang terbaik untuk menjadi sahabat saya, orang-orang terhebat untuk menjadi keluarga saya.

Kami bukanlah orang yang sempurna, tapi kami saling melengkapi...








dimanapun kalian berada sekarang dan dalam keadaan apapun, aku selalu berdoa semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan diberikan yang terbaik oleh Allah SWt, serta dimudahkan dalam segala hal, Tuhan bisikkan dalam hati sahabat-sahabatku, bahwa aku mencintai dan sayang kalian semua, 1 miss you…

Untuk Kalian Payung kehidupanku, I’ll Miss You…

Malang-Bojonegoro…25 Februari 2013



Ummu Zahrotin.



















.